Translate

Rabu, 17 Juni 2020

AIRFOIL

Airfoils and Lift
Airfoil adalah bentuk dari suatu sayap pesawat yang dapat menghasilkan gaya angkat (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara.

Bagaimana sistema kerja sayap airfoil?Oleh karena tekanan berpindah dari daerah yang bertekanan besar menuju ke daerah yang bertekanan kecil, maka tekanan pada bagian bawah airfoil akan bergerak menuju bagian atas airfoil sehingga tercipta gaya angkat pada sayap pesawat. Gaya angkat inilah yang membuat pesawat dapat terbang dan melayang bebas di udara.

Pada airfoil terdapat bagian-bagian seperti berikut :

RANCANGAN AIRFOIL - Halaman 6

1.   Leading Edge adalah bagian yang paling depan dari sebuah airfoil.

2.   Trailing Edge adalah bagian yang paling belakang dari sebuah airfoil.

3.   Chamber line adalah garis yang membagi sama besar antara permukaan atas dan permukaan bawah dari airfoil mean chamber line.

4.   Chord line adalah garis lurus yang menghubungkan leading edge dengan trailing edge.

5.   Chord(c) adalah jarak antara leading edge dengan trailling edge.

6.   Maksimum chamber adalah jarak maksimum antara mean chamber line dan chord line. Posisi maksimum chamber diukur dari leading edge dalam bentuk persentase chord.

7.   Maksimum thickness adalah jarak maksimum antara permukaan atas dan permukaan bawah airfoil yang juga diukur tegak lurus terhadap chord line.

Ada beberapa tipe airfoil:

Airfoil ~(‾▿‾~) (~‾▿‾)~ | place for study

Flat-Bottom

Biasanya untuk trainer awal, memiliki lift coefficient (daya angkat) yang tinggi, pesawat lambat dan kemampuan manuver terbatas.

Semi-Simetris

Untuk trainer lanjutan, pesawat lebih cepat, dan pesawat mulai dapat melakukan basic manuver.

Fully Simetris

Airfoil jenis ini biasanya digunakan pada pesawat akrobatik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar