Translate

Senin, 15 Juni 2020

CARA KERJA WINGLET

CARA KERJA WINGLET

Komponen utama pesawat terbang yang menghasilkan gaya angkat adalah sayap. Prinspip kerja sayap adalah sebagai berikut, udara yang mengalir dibawah sayap lebih lambat daripada dibagian atasnya dikarenakan jalur yang dilewati udara diatas sayap lebih jauh, perbedaan kecepatan tersebut menghasilkan perbedaan tekanan  yaitu tekanan dibawah sayap lebih tinggi dari pada tekanan diatas sayap, yang mana mengakibatkan pesawat terangkat keatas.

Winglet Pada Pesawat, Ini Dia Jenis dan Fungsinya

Tentu saja kita ketahui bahwa udara mengalir dari tekanan rendah ke tekananan tinggi, misalkan balon yang kita tiup akan menyemburkan udaranya keluar ketika kita lepaskan karena tekanan

didalam balon lebih tinggi dari tekanan luar balon. Hal tersebut juga terjadi pada perbedaan tekanan antara bagian bawah dan atas sayap, tepatnya terjadi pada ujung sayap (wing tip). Aliran udara dari bawah ke atas sayap pada ujung sayap menghasilkan aliran udara yang berputar dengan cepat pada ujung sayap yang disebut juga dengan tip vortex. Aliran ini dapat meningkatkan drag pada sayap, menurunkan gaya angkat dan mengganggu aliran udara.

 Bagian Bagian Pesawat Terbang Beserta Fungsinya - Berbagai Bagian ...

 Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, ujung sayap dibuat berbelok keatas dan mengecil atau disebut juga dengan wingletWinglet ini sangat efektif untuk mengurangi wing tip vortex dengan mengarahkan aliran udara akibat perbedaan tekanan udara yang dijelaskan diatas, terutama pada pesawat kelas berat. Akibat dari penurunan drag ini, bahan bakar yang dibutuhkan oleh pesawat menjadi lebih sedikit, sehingga penemuan winglet ini disambut dengan sangat baik di dunia dirgantara.

 Efek dari winglet tersebut sebenarnya sama dengan meningkatkan aspect ratio  (perbandingan span dengan chord  sayap), semakin tinggi aspect ratio maka efek wing tip vortex akan semakin mudah diantisipasi, tetapi tentu saja penambahan aspect ratio akan meningkatkan beban pada sayap dan mudah patah, disamping itu pada pesawat penumpang, bentang sayap dibatasi oleh regulasi di bandara, sehingga tidak memungkinkan membuat pesawat memiliki sayap sangat panjang.

     Adapun, tidak semua pesawat terbang menggunakan winglet, karena winglet tidak selalu menguntungkan, sebagai contoh karena masalah pembuatanya hingga masalah flutter (getaran) yang mungkin terjadi pada struktur sayap.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar